UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) merupakan kampus multikultural yang selalu suguhkan berbagai macam budaya dari masing-masing mahasiswa. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) yang rutin setiap tahun adakan pagelaran seni tari untuk tutup mata kuliah dasar-dasar Seni Tari. Konsep yang berbeda ini menjadikan daya tarik tersendiri dalam Prodi PGSD. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sarwakirti (15/06) bertemakan “Mengekspresikan Kreativitas Kesenian di Era Milenial”.

“Pagelaran Seni tari ini merupakan program tahunan prodi PGSD. Untuk selanjutnya di Prodi PGSD ada mata kuliah lanjutan seperti seni drama, tari dan musik (Sendratasik) yang terpisah menjadi dasar-dasar Pendidikan Seni, Pendidikan Seni Tari dan Drama, serta Seni Musik,” ungkap Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., Kaprodi PGSD Unikama.

Tarian yang ditampilkan selain difokuskan kearah pendidikan juga bertujuan untuk melestarikan tarian tradisional. Sebelumnya diawali dengan flashmob yang diikuti seluruh peserta dari enam kelas yang menampilkan tarian kolaborasi.

Sendratasik ini wajib diikuti, karena merupakan tugas akhir yang wajib ditempuh oleh para mahasiswa PGSD. Meskipun demikian, tim dosen pengampu memberi keringanan pada mahasiswa yang kemampuan seninya terbatas. Yakni dengan cara memberi mahasiswa peran yang tidak terlalu berat, seperti membacakan prolog saat penampilan drama. Dengan adanya pagelaran seni ini, mahasiswa bisa belajar bagaimana budaya tari tradisional, music, juga belajar tentang bagaimana mengelola sebuah event, Selain itu untuk meningkatkan nilai tambah dalam diri lewat tari ataupun musik dan bisa diaplikasikan jika mereka nanti menjadi pengajar professional, tambah Sisil, biasa dipanggil. (ash)

Konsep UAS Multikultural, Prodi PGSD Unikama Gelaran Seni Tari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *