Mahasiswa Kampus Mengajar 8 Buktikan Aksi Nyata Lewat Festival Seni SDN 2 Pagedangan

FIP – Kelompok Kampus Mengajar Angkatan 8 (KM 8) SD Negeri 2 Pagedangan, Kecamatan Turen Kabupaten Malang sukses menggelar acara Festival Seni Gelar Karya pada Sabtu, 14 Desember 2024. Mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman, Semangat dalam Persatuan”, kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk unjuk bakat sekaligus sebagai ajang edukasi.

Acara ini lahir dari kolaborasi erat antara mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar dengan pihak sekolah, guru, serta dukungan penuh dari orang tua siswa. Festival ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga sarat nilai edukatif dan inspiratif. Kelompok KM 8 SD Negeri 2 Pagedangan sendiri terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi PGSD UNIKAMA yang terpilih oleh Kemendikbudristek, yakni Mia Sari (angkatan 2021), Anisa Dwi Mailani (angkatan 2022), dan Nadiyah Alfarah (angkatan 2022). Selain itu, ada dua mahasiswa lain yang berasal dari Universitas Negeri Malang dan Universitas Negeri Surabaya. Mereka telah menjalankan berbagai program kerja sejak awal penugasan hingga puncak kegiatan ini.

Festival ini dihadiri oleh siswa, guru, orang tua, komite sekolah, beberapa kepala sekolah dari sekolah lain, dosen pembimbing lapangan, hingga pengawas sekolah dari Korwil Turen. Kehadiran berbagai pihak ini membuat suasana semakin meriah sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarunsur pendidikan dapat menciptakan kegiatan yang bermakna. Kegiatan ini menyuguhkan rangkaian acara menarik antara lain :

1. Pentas Seni Bikin Bangga

Bagian paling ditunggu-tunggu adalah pentas seni.  Siswa-siswi tampil dengan percaya diri, menampilkan beragam bakat yang mereka miliki. Ada yang menyanyi dengan suara merdu, menari dengan penuh semangat, hingga penampilan seni tradisional bantengan yang memukau. Sorak-sorai penonton dan tepuk tangan yang menggema menjadi bukti bahwa setiap penampilan berhasil memikat hati. Bagi siswa, momen ini menjadi kesempatan emas untuk mengasah keberanian tampil di depan umum. Bagi guru dan orang tua, ini adalah momen membanggakan melihat perkembangan anak-anak mereka.

2. Bazar Makanan

Di sisi lain halaman, suasana tak kalah seru. Di depan kelas, ibu-ibu paguyuban siswa menggelar Pasar mini. Aneka jajanan tradisional, minuman segar, dan kerajinan tangan hasil karya siswa dipajang rapi. Selain menjadi ajang berjualan, kegiatan ini juga melatih keterampilan wirausaha warga sekolah. Siswa dapat belajar tentang proses produksi, pemasaran, hingga transaksi sederhana. Kehangatan interaksi antara penjual dan pembeli membuat suasana pasar semakin hidup.

3. Workshop 3 Dosa Besar Pendidikan

Tidak hanya hiburan, festival ini juga memberikan ruang untuk sesi edukatif. Dalam Workshop 3 Dosa Besar Pendidikan, Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Dellawaty Supraba, S. Psi., M. Si., memberikan pemaparan yang mendalam namun dikemas dengan gaya santai. Materi ini membahas tiga hal yang sering menjadi hambatan kemajuan pendidikan, disertai tips praktis bagi orang tua dalam mendampingi proses belajar anak di rumah. Kehadiran para orang tua dalam sesi ini menjadi bukti bahwa mereka peduli dan ingin terlibat aktif dalam pendidikan anak-anaknya.

4. Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah II

Salah satu agenda penting dalam festival ini adalah Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah II. Dalam forum ini, kelompok KM 8 mempresentasikan seluruh program kerja yang telah dijalankan selama penugasan. Laporan ini disampaikan dengan rinci dan disertai dokumentasi kegiatan. Forum ini juga menjadi sarana evaluasi, di mana guru, pengawas, dan pihak terkait dapat memberikan masukan untuk keberlanjutan program di masa depan. Suasana forum berjalan interaktif, penuh diskusi, dan saling memberi apresiasi. Lebih dari Sekadar Festival Seni, Festival Seni Gelar Karya ini bukan hanya sebuah acara penutup, melainkan puncak perjalanan panjang penugasan Kampus Mengajar (KM) 8 di SD Negeri 2 Pagedangan. Setiap kegiatan yang ditampilkan adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang terjalin selama berbulan-bulan. Di balik keceriaan acara, ada pesan penting tentang persatuan, penghargaan terhadap keberagaman, serta semangat untuk terus belajar dan berkarya.

Acara ditutup dengan penampilan menyanyi dari Satrian dan Syifa, dua siswa berbakat yang sebelumnya juga pernah mengikuti lomba yang diadakan oleh HMPS PGSD UNIKAMA. Suara merdu mereka menjadi penutup manis yang mengiringi berakhirnya rangkaian acara. Dengan berakhirnya festival ini, harapan besar tertanam agar semangat kebersamaan dan kreativitas terus tumbuh, bukan hanya di SD Negeri 2 Pagedangan, tetapi juga di seluruh lingkungan pendidikan di Kabupaten Malang.

Pendaftaran Mahasiswa baru dapat melalui link berikut: https://pmb.unikama.ac.id/

info lebih lanjut : Follow akun Instagram FIP @fip.unikama atau Tiktok @fip_unikama

Scroll to Top